PRAKTIKUM BIOLOGI ISOLASI DNA PADA BUAH
“BUAH PISANG”
Disusun Oleh:
Serliani Sanjifani (181910051)
LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN ARRAHMAN
SMAS UNGGULAN AR-RAHMAN
SUKABUMI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktikum sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah
Menyetujui,
Kepala Sekolah, SMAS Unggulan Ar Rahman
Suwandi, S. E
Guru Mata Pelajaran Biologi
Desy Lestari, S. SI
DAFTAR ISI
Puji syukur saya panjatkan
kepada Allah SWT atas terselesaikannya laporan praktikum ini, dan saya ucapkan
terima kasih kepada umi Desy Lestari http://desylestarialamku.blogspot.com/2017/04/blog-post.html selaku guru Mata Pelajaran Biologi yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk membuat laporan praktikum ini.
Laporan ini menyajikan hasil singkat praktikum
isolasi DNA pada buah pisang. Laporan yang saya buat ini disajikan secara
lengkap dan tentu mudah dipahami oleh seluruh pembaca, dengan harapan agar
memperluas dan menambah wawasan mengenai DNA pada buah-buahan.
Saya menyadari juga, bahwa laporan yang
saya buat ini masih kurang sempurna sehingga
saya pun memerlukan
penyempurnaan dan perbaikan. Hal
ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan wawasan yang saya punya. Oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaannya. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih, selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kehidupan.
Purwakarta, 08 februari 2021
Penulis.
DNA merupakan senyawa kimia yang paling
penting bagi mahkluk hidup dan merupakan senyawa yang mengandung informasi
genetik mahkluk hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan
berfungsi untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara
seluler.
DNA terdapat pada nukleus, mitrokondria, dan kloroplas. Perbedaan
ketiganya adalah DNA nukleus memiliki bentuk linier dan berasosiasi sangat erat
dengan protein histon, sedangkan DNA yang terdapat pada mitokondria dan
kloroplas memiliki bentuk sirkular dan tidak berasosiasi dengan protein histon.
DNA mitokondria dan kloroplas juga memiliki ciri khas, yaitu untuk
mewariskan sifat-sifat yang berasal dari garis Ibu. Sedangkan DNA nukleus
memiliki pola pewarisan sifat dari kedua orang tuanya.
Isolasi DNA merupakan langkah untuk mempelajari DNA. Salah satu prinsip isolasi DNA adalah dengan sentrifugasi.
Sentrifugasi merupakan suatu teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya. Molekul yang mempunyai berat besar akan berada di bagian paling bawah dan molekul yang ringan akan berada pada bagian atas. Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah.
Tujuan dari praktikum isolasi ini adalah untuk mengetahui cara memisahkan (mengisolasi) DNA dari buah yang telah di jadikan sampel ini dan untuk mengetahui DNA buah yang berdaging lunak, serta mengetahui keaktifan sabun pembersih dalam proses isolasi DNA pada buah.
Percobaan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Februari 2021, pukul 15.00 - 17.30 WIB. Percobaan ini bertempat di Rumah, Purwakarta, Jawa Barat.
·
Gelas
·
Wadah/pisin (sesuaikan)
·
Sendok
·
Saringan
·
Plastik
·
Sarung tangan karet/plastic
·
Garam (2 sdm)
·
Sabun pembersih (2 sdm)
·
Air (100 ml)
·
Alkohol/etanol 70% (10 ml)
· Buah pisang (20 gram)
- Siapkan
seluruh bahan dan takar sesuai yang dibutuhkan.
- Masukan
garam dan sabun pembersih kedalam air dengan keadaan sudah tertakar semua.
- Lalu,
aduk hingga homogen atau teraduk rata.
- Kemudian
masukan buah pisang yang sudah tertakar ke dalam plastik yang sudah
disiapkan untuk dihancurkan.
- Masukan
air yang sudah homogen atau teraduk tadi ke dalam plastik yang berisi
pisang yang telah di hancurkan dan aduk kembali supaya tercampur.
- Selanjutnya,
saring air homogen yang sudah tercampur buah pisang untuk memisahkan
daging buah yang masih besar.
- Lalu,
tuangkan satu sendok hasil homogen yang telah di saring ke dalam gelas
bersih dan campurkan dengan alkohol yang sudah di takar.
- Tunggu beberapa menit untuk melihat hasil percobaan, lalu di amati hasil percobaannya.
Isolasi DNA pada dasarnya dapat dilakukan dengan banyak cara dan sumber yang bisa kita peroleh dari hewan atau pun tumbuhan. Upaya untuk mengeluarkan DNA dari sel juga dilakukan dengan cara merusak dinding, membran sel, dan membran inti pada buah tersebut. DNA yang di dapatkan dalam percobaan kali ini berupa DNA benang-benang halus yang menggumpal.
Pengisolasian DNA secara sederhana dapat dilakukan dengan memecahkan dinding sel, membran plasma, dan membran inti baik secara mekanik atau secara kimiawi. Isolasi DNA juga merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh DNA murni dari buah tersebut tanpa protein dan RNA dari suatu sel dalam jaringan.
Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan dengan bahan-bahan yang digunakan dihancurkan. Dan
setelah dilakukan proses penghancuran lalu larutannya ditambahkan air dan
dihomogenkan serta didiamkan. Pada saat pengadukan harus pelan-pelan karena ada
sabun pembersih yang telah dicampurkan mudah sekali berbusa. Busa yang
ditimbulkan oleh sabun pembersih akan mengganggu pengamatan, karena DNA yang
berhasil di isolasi terlihat tipis dan dapat dipastikan lapisan DNA tersebut
akan tertutupi jika busa semakin banyak menumpuk. Setelah itu disaring ke gelas
yang sudah disiapkan, adanya penyaringan ini dilakukan supaya komponen sel
selain DNA tidak mengkontaminasi atau mencampur dengan DNA yang telah berhasil
di isolasi. Kemudian dituangkan satu send pak kedalam gelas baru dan campurkan
etanol/alkohol 70% sebanyak 10 ml dengan tujuan untuk memperifikasi DNA nya.
Dengan penambahan etanol/alkohol akan membantu mempercepat proses isolasi ini.
Kesimpulan dari praktikum atau percobaan isolasi DNA merupakan metode untuk memisahkan DNA dari sel inti, mitokondria atau kloroplas. DNA juga dapat di isolasi kan dari sumber DNA berupa buah-buahan dengan penambahan etanol, sabun pembersih, dan juga garam untuk membantu prosesnya. Air juga berpengaruh pada proses ini, semakin banyak kadar air maka akan semakin lama waktu yang dibutuhkan dan jumlah DNA akan semakin sedikit. Untuk mengisolasi DNA pada buah diperlukan langkah-langkah yang sistematis.
Dalam melakukan praktikum sebaiknya di praktikan di tempat yang
seharusnya, karena dengan praktikum yang tidak dilakukan di tempat yang
seharusnya seperti sekarang ini menjadi sedikit kurang efektif dan memungkinkan
juga tidak puas atas penelitian yang kurang jelas dalam proses meneliti
benang-benangnya yang dihasilkan oleh buah tersebut karena kurangnya alat untuk
meneliti.
BAB
IV
·
DNA
Deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat. DNA membentuk materi genetika yang terdapat di dalam tubuh
tiap orang, yang diwarisi dari kedua orang tua
·
RNA
Ribonukleat acid yang
merupakan salah satu materi genetik yang terdiri dari nukleotida.
·
Sentrifugasi
Sentrifugasi merupakan suatu teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya
https://docplayer.info/46936098-Isolasi-dna-buah-i-tujuan-tujuan-dari-praktikum-ini-adalah.html
https://www.slideshare.net/Rahmatamauryou/presentation-isolasi-dna
https://www.academia.edu/12159493/Laporan_Ekstrasi_DNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar