Selamat membaca kembali teman teman!!!
Baiklah temen-temen Serli kembali akan menuliskan sedikit artikel nih☺️
Dan seperti biasa temen-temen pasti sudah mengetahui maksud dan tujuan Serli menulis blog ini nih. Ini masih serangkaian tugas pembelajaran biologi juga nih yang di bimbing oleh seorang guru yang menjadi inspirasi Serli. http://desylestarialamku.blogspot.com/2017/04/blog-post.html
Baiklah, sebelumnya kalian tau ga apa itu kelainan genetik?
Nah, jadi kelainan genetik itu adalah penyakit keturunan yang diwariskan dari orangtua kepada anaknya. Dan penyakit ini juga bisa disebabkan oleh mutasi baru pada DNA, bisa juga gen yang diwarisi orang tua.
Kelainan genetik dapat menimbulkan beragam kondisi, mulai dari cacat atau kelainan fisik, misalnya dekstrokardia dan atresia bilier, serta mental (kelainan kongenital atau bawaan), hingga penyakit tertentu seperti kanker. Meski begitu, tidak semua penyakit kanker disebabkan oleh kelainan genetik, sebagian juga dapat terjadi karena faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak baik. Tetapi Serli mau ngasih tau nih ragam kelainan genetik yang bisa di cegah dan yang tidak bisa di cegah.
✔️ Kelain genetik yang bisa di cegah
1. Alzheimer
Alzheimer memiliki dasar genetik dalam hem apolipoprotein E. Saat gen ini lahir maka penyakit alzheimer akan meningkat, hal penting untuk mengetahui status genetik untuk mengarahkan kepada gaya hidup yang lebih baik.
2. Kanker payudara
Gen BRCA 1 dan 2 adalah gen yang dapat meningkatkan kanker payudara hingga 50% -Hall
Menurut Hall, dengan melihat gen ini di dalam tubuh seseorang, maka besar kemungkinan ini bisa di cegah sedini mungkin.
3. Jantung
Menurut Nesochi Okeke-lgbokwe, M.D., M.S, penyakit kardiovaskular dapat berkembang secara turun temurun.
Penting untuk memberi tahu dokter apabila memiliki riwayat keluarga yang kuat dengan penyakit ini, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk pencegahan.
4. Diabetes
Individu akan lebih berisiko jika ada keluarga yang memiliki diabetes tipe 2. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, dengan mengetahui lebih dini pencegahan diabetes tipe 2 akan lebih efektif, dengan membiasakan gaya hidup sehat seperti pemilihan makanan dan tetap aktif.
5. Penyakit mental
Sangat penting untuk mengetahui sejarah keluarga termasuk penyakit mental atau gangguan mood. "Jika Anda memiliki riwayat keluarga depresi, kecemasan kronis, atau kondisi kejiwaan lainnya, pastikan untuk memberitahu dokter Anda," kata Dr. Jennifer Caudle.
6. Kolesterol
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) mengatakan bahwa gangguan kolesterol juga dapat diturunkan. Masalahnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, dan kondisi penyakit lainnya. Tapi risiko ini akan meningkat berdasarkan pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga atau pola makan yang buruk.
7. Pembekuan darah
“Gangguan pembekuan darah juga bisa terjadi karena genetik. Dengan rajin mengonsumsi minyak ikan dan beraktivitas fisik dapat menurunkan risiko ini," kata Hall.
8. Penyalahgunaan narkotika
“Penggunaan narkotika dan alkohol juga hal yang penting dalam riwayat kesehatan keluarga," kata Caudle.
Penelitian dalam Psychology Today menunjukkan bahwa sekitar 40 hingga 60 persen risiko pengembangan konsumsi alkohol dipengaruhi oleh faktor genetik, termasuk penggunaan narkotika seperti kokain.
9. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun seperti lupus sangat penting untuk diketahui sedini mungkin. Penyakit genetik satu ini juga dapat diturunkan. Cara pencegahannya, Anda bisa check up rutin setiap tahun.
Nah, diatas adalah kelainan genetik yang masih bisa kita cegah. Sekarang serli bakal kasih tau nih kelainan genetik yang tidak bisa di cegah.
❌ kelainan genetik yang tidak dapat atau sulit untuk di cegah
1. Hemofilia
Hemofilia adalah salah satu penyakit turunan akibat kekurangan faktor pembeku darah 8 atau 9. Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X, sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki. Karena itu sebagian besar perempuan sebagai carrier saja. Penyakit ini sulit dicegah karena setiap anak mengandung satu kromosom seks dari ibu dan satu kromosom seks dari ayah, karenanya penyakit ini selalu dimulai sejak anak-anak.
2. Buta warna
Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan melihat perbedaan antara beberapa warna, penyakit ini diwariskan dari mutasi genetik kromosom X. Sebagian besar penyakit ini akibat faktor genetik, tapi ada juga yang disebabkan kerusakan mata, saraf atau otak akibat bahan kimia tertentu. Mutasi yang menyebabkan buta warna jika sedikitnya ada 19 kromosom berbeda dan 56 gen berbeda. Kondisi ini bisa muncul saat masih kanak-kanak atau sudah dewasa.
3. Diabetes melitus
Penyakit diabetes melitus memiliki hubungan yang kuat dengan keturunan. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insulin dalam tubuh yang tidak bisa bekerja secara optimal. Seseorang yang memiliki antigen leukosit (human leukocyte antigen/HLA) dalam darah yang diperoleh dari orangtuanya akan memiliki kecenderungan kuat untuk mengembangkan diabetes tipe 1.
Sedangkan diabetes tipe 2 juga merupakan penyakit turunan yang akan muncul di generasi berikutnya jika ada masalah lain yang menyertai seperti obesitas, hipertensi atau gaya hidup tak sehat yang mengganggu fungsi sel-sel beta di dalam tubuhnya.
4. Thalasemia
Thalasemia adalah kelainan darah karena hemoglobin darah mudah sekali pecah. Penyakit ini merupakan genetik yang diturunkan jika kedua orangtuanya adalah pembawa sifat (carrier). Akibat kelainan darah ini membuat anak terlihat pucat dan harus mendapatkan transfusi darah secara teratur agar hemoglobinnya tetap normal. Berdasarkan hukum Mendel jika ibunya sebagai carrier, maka setiap anaknya berpeluang 25% sehat, 50% sebagai carrier dan 25% terkena thalasemia.
5. Kebotakan
Seperti diketahui bahwa kebotakan disebabkan oleh banyak hal, tapi salah satunya juga bisa akibat faktor keturunan dari orangtuanya. Jika ayahnya mengalami kebotakan, maka setidaknya salah satu anaknya ada yang mengalami kebotakan akibat adanya gen yang diturunkan.
6. Alergi
Sebagian besar alergi disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki bakat alergi, maka ada kemungkinan sekitar 70% anak akan memiliki alergi juga. Namun jika hanya salah satu orang saja yang alergi, maka faktor risiko ini bisa berkurang sekitar 30% nya.
7. Albino
Albino adalah salah satu penyakit turunan yang disebabkan anak tersebut mengandung gen albino dari ayah dan ibunya. Kebanyakan orang dengan albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan dalam hal produksi melaninnya, tapi pada orang yang carrier tidak akan menunjukkan tanda-tanda memiliki gen albino. Jika orangtua hanya sebagai carrier atau memiliki satu gen albino, sebaiknya tidak menikah dengan orang yang memiliki albino.
8. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit turunan dan diketahui bahwa faktor ibu lebih kuat untuk menurunkan asma pada anak dibandingkan dengan faktor bapak. Asma bisa timbul bila dipicu oleh adanya suatu alergen disekitarnya. Selain itu sekitar 30% penyakit asma disebabkan oleh turunan dari orangtuanya. Namun pada beberapa orang yang asmanya terkontrol dengan baik, bisa hilang saat menjelang dewasa.
Cara untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut menurun ke generasi berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan lengkap sebelum menikah. Karena dari pemeriksaan ini akan diketahui apakah keduanya memiliki gen penyakit yang diturunkan ke anaknya kelak atau tidak sehingga bisa lebih siap menghadapinya.
Okey, baiklah temen-temen ketika seorang manusia yang Allah SWT ciptakan tentunya berbeda-beda yaa. Banyak yang bisa kita lihat dari perbedaan kita masing-masing semisal dari fisik ada yang di beri lengkap dan adapun yang tidak lengkap. Mungkin kalian tercipta dengan organ fisik yang lengkap, nah dengan ini kita harus bisa bersyukur karena tidak semua tercipta dengan organ fisik yang lengkap. Jadi harus selalu bersyukur ya temen-temen dan kadang juga kita lupa bahwa ada yang jauh lebih sempurna dari kita yang diciptakan sesempurna mungkin seperti ini. Bahkan ada juga yang tidak mengsyukuri ciptaan-Nya , menurut-Nya kamu seperti ini itu sudah sempurna dibandingkan yang lain yang memiliki kekurang lengkapnya organ fisik, tetapi masih banyak orang yang di berikan fisik lengkap masih ga disyukuri juga seperti merubah bentuk organ yang menurut dia kurang pantas, padahal menurut-Nya seperti itu sudah di susun paling pantas, mengapa di ubah lagi? Ya intinya seluruh organ fisik kita ini sudah disusun dan di pantaskan sedemikian rupa ya temen-temen, jadi Patutlah kita untuk mensyukurinya☺️
Mungkin segini dulu ya dari Serli kurang lebihnya mohon maaf dan bila ada salah dalam penjelasannya mohon di mengerti. Semoga bermanfaat✨
Sampai jumpa di blog selanjutnya🤗
Sumber:
https://m.liputan6.com/health/read/2641707/jangan-putus-asa-9-penyakit-genetik-ini-bisa-dicegah
m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-1340049/8-penyakit-keturunan-yang-sulit-dicegah
https://www.alodokter.com/ragam-kelainan-genetik-yang-tidak-dapat-dicegah
Halooooo ceyiii!
BalasHapusAseekuyy
BalasHapusMancaaaap
BalasHapus